Mengenal Margin Kontribusi: Pengertian, Cara Menghitung, dan Manfaatnya
- Anindhita Nugraha
- 29 Apr
- 2 menit membaca

Saat menjalankan bisnis, penting bagi Anda untuk tahu seberapa besar keuntungan yang dihasilkan dari setiap produk atau jasa yang dijual. Salah satu alat untuk mengetahuinya adalah margin kontribusi. Dengan memahami konsep ini, Anda bisa mengambil keputusan bisnis yang lebih tepat, mulai dari menentukan harga produk hingga merencanakan strategi penjualan.
Apa Itu Margin Kontribusi?
Margin kontribusi adalah selisih antara pendapatan bersih yang didapatkan perusahaan setelah dikurangi semua biaya variabel. Secara sederhana, rumus margin kontribusi adalah:
Margin Kontribusi = Pendapatan Bersih ā Biaya Variabel
Pendapatan bersih di sini adalah total pendapatan setelah dipotong retur atau diskon, sedangkan biaya variabel adalah semua biaya yang berubah tergantung jumlah produksi, seperti bahan baku, ongkos kirim, atau biaya produksi lainnya.
Margin kontribusi menunjukkan seberapa besar sisa pendapatan yang bisa digunakan untuk menutup biaya tetap perusahaan. Jika semua biaya tetap sudah tertutupi, sisa margin ini menjadi keuntungan bersih perusahaan.
Penjelasan tentang Pendapatan Bersih dan Biaya Variabel
Pendapatan BersihĀ Pendapatan bersih adalah total hasil penjualan setelah dikurangi potongan seperti retur atau diskon. Angka ini biasanya bisa dilihat di bagian atas laporan laba rugi.
Biaya VariabelĀ Biaya variabel adalah biaya yang akan bertambah seiring dengan bertambahnya produksi. Contohnya adalah biaya bahan baku. Semakin banyak produk yang dibuat, semakin besar juga biaya bahan baku yang dibutuhkan.
Tidak semua laporan keuangan umum mencantumkan rincian biaya variabel secara terpisah, namun beberapa perusahaan membuat laporan khusus untuk margin kontribusi agar lebih jelas.
Selain menghitung margin kontribusi total, Anda juga bisa menghitung margin kontribusi per unit produk dengan rumus:
Margin Kontribusi per Unit = Harga Jual per Unit ā Biaya Variabel per Unit
Contoh Perhitungan Margin Kontribusi
Misalkan ada perusahaan "Prima Elektronik" yang menjual blender. Total penjualan bersihnya sebesar Rp 900 juta. Biaya variabel yang harus dikeluarkan, seperti bahan baku dan biaya tenaga kerja, adalah Rp 650 juta.
Maka perhitungannya:
Penjualan Bersih = Rp 900 juta
Biaya Variabel = Rp 650 juta
Margin Kontribusi = Penjualan Bersih ā Biaya VariabelĀ Margin Kontribusi = Rp 900 juta ā Rp 650 juta = Rp 250 juta
Artinya, Prima Elektronik memiliki Rp 250 juta untuk menutupi biaya tetap. Jika setelah biaya tetap masih ada sisa, itu menjadi laba perusahaan.
Fungsi dan Manfaat Margin Kontribusi
Margin kontribusi sangat berguna bagi manajemen perusahaan untuk:
Menentukan harga jual produk agar tidak merugi.
Menghitung Break Even PointĀ (BEP) atau titik impas, yaitu jumlah minimum produk yang harus dijual agar tidak rugi.
Menilai efisiensi operasi produksi.
Membantu menentukan produk mana yang menguntungkan dan mana yang sebaiknya dihentikan produksinya.
Investor dan analis keuangan juga menggunakan margin kontribusi untuk mengevaluasi seberapa efisien perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. Mereka bisa memperkirakan laba masa depan dengan menghitung margin kontribusi per unit.
Margin kontribusi adalah alat penting untuk mengukur seberapa besar pendapatan yang tersisa setelah biaya variabel dikeluarkan. Dengan mengetahui margin kontribusi, Anda bisa mengambil keputusan bisnis yang lebih baik, seperti menentukan harga jual, menghitung titik impas, dan memperkirakan laba masa depan.
Pastikan Anda menggunakan data yang akurat dalam setiap analisis keuangan agar perencanaan bisnis Anda menjadi lebih efektif dan menguntungkan.
Comments