Mengenal Perbedaan Perusahaan Jasa, Dagang, dan Manufaktur Beserta Akuntansinya
- Anindhita Nugraha
- 22 jam yang lalu
- 2 menit membaca

Dalam dunia bisnis, kita sering mendengar istilah perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur. Ketiga jenis perusahaan ini memang sama-sama bertujuan untuk mencari keuntungan, namun cara kerja, produk, dan proses akuntansinya cukup berbeda. Artikel ini akan membantu Anda memahami perbedaan masing-masing jenis perusahaan dan bagaimana pencatatan keuangan dilakukan.
Apa Perbedaan Perusahaan Jasa, Dagang, dan Manufaktur?
Perbedaan Produk
Perusahaan Jasa: Menjual layanan atau keahlian tanpa menghasilkan produk fisik.
Perusahaan Dagang: Membeli barang dari produsen atau supplier, lalu menjualnya kembali tanpa mengubah bentuknya.
Perusahaan Manufaktur: Mengubah bahan mentah menjadi barang jadi melalui proses produksi.
Kegiatan Operasional
Perusahaan Jasa: Berfokus pada pemberian layanan langsung kepada pelanggan.
Perusahaan Dagang: Mengutamakan pembelian barang jadi dan menjualnya kembali.
Perusahaan Manufaktur: Mengelola seluruh proses produksi dari bahan mentah menjadi barang siap jual.
Laporan Keuangan
Perusahaan Jasa: Laporan keuangan lebih sederhana, hanya mencatat pendapatan dan biaya layanan.
Perusahaan Dagang: Mencatat pembelian dan penjualan barang dagangan.
Perusahaan Manufaktur: Laporan lebih kompleks karena mencakup biaya bahan baku, produksi, hingga barang jadi.
Pengelolaan Persediaan
Perusahaan Jasa: Tidak memiliki stok barang, hanya jasa.
Perusahaan Dagang: Menyimpan persediaan barang untuk dijual.
Perusahaan Manufaktur: Menyimpan bahan baku, barang dalam proses, hingga barang jadi.
Penjelasan Lebih Dalam Mengenai Setiap Jenis Perusahaan
Perusahaan Jasa
Perusahaan jasa bergerak di bidang layanan atau keahlian seperti perbankan, konsultasi, teknologi, pendidikan, dan kesehatan. Fokus utamanya adalah memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Contohnya adalah salon dan bengkel.
Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang membeli produk jadi dari supplier lalu menjualnya kembali ke konsumen dengan harga lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan. Contohnya adalah toko elektronik yang membeli handphone dari distributor lalu menjualnya kepada pelanggan.
Perusahaan Manufaktur
Perusahaan manufaktur mengubah bahan mentah menjadi produk jadi melalui proses produksi. Contohnya, pabrik sepatu yang memproduksi sepatu dari bahan kulit dan kain, lalu menjualnya ke toko-toko retail.
Perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur memiliki perbedaan mendasar dalam produk yang ditawarkan, operasional, pengelolaan persediaan, hingga pencatatan akuntansinya.
Memahami perbedaan ini penting untuk mengelola keuangan perusahaan dengan tepat. Dengan pencatatan yang sesuai, laporan keuangan akan lebih akurat, sehingga membantu dalam membuat keputusan bisnis yang lebih baik.
Comentários