Audit Investigasi: Pengertian, Tujuan, dan Contoh Sederhana
- Anindhita Nugraha
- 25 Jul
- 2 menit membaca

Dalam dunia keuangan dan bisnis, tidak semua audit dilakukan untuk sekadar memeriksa laporan keuangan secara rutin. Ada juga jenis audit khusus yang dilakukan untuk menyelidiki adanya kecurangan atau penyimpangan. Audit ini disebut audit investigasi. Audit ini sangat penting saat perusahaan mencurigai adanya masalah serius yang bisa merugikan secara finansial maupun reputasi.
Apa Itu Audit Investigasi?
Audit investigasi adalah proses audit yang dilakukan secara khusus untuk menyelidiki dugaan kecurangan, penyimpangan, atau pelanggaran hukum dalam kegiatan keuangan atau operasional suatu organisasi.
Berbeda dengan audit biasa yang fokusnya adalah menilai kewajaran laporan keuangan, audit investigasi lebih bersifat mendalam dan mencari bukti adanya tindakan melawan aturan atau hukum. Biasanya audit ini dilakukan atas permintaan pihak manajemen, pemegang saham, regulator, atau aparat penegak hukum.
Tujuan Utama Audit Investigasi
Berikut beberapa tujuan dari dilakukannya audit investigasi:
Mengungkap Kecurangan atau Penyimpangan
Audit ini bertujuan untuk menemukan apakah benar terjadi penipuan, penggelapan dana, atau penyalahgunaan wewenang.
Mengumpulkan Bukti
Audit investigasi mengumpulkan bukti yang valid dan bisa digunakan, baik untuk keperluan internal perusahaan maupun dalam proses hukum.
Memberikan Rekomendasi
Setelah investigasi selesai, auditor biasanya memberikan saran perbaikan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Menilai Kerugian
Audit ini juga membantu menghitung besarnya kerugian yang dialami oleh perusahaan akibat dari penyimpangan tersebut.
Contoh Sederhana Audit Investigasi
Contoh Kasus:
Perusahaan āCitra Sentosaā curiga terjadi kebocoran dana dalam bagian pembelian selama enam bulan terakhir. Biaya pembelian bahan baku naik drastis, padahal volume produksi tidak meningkat.
Manajemen kemudian meminta auditor melakukan audit investigasi. Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam, ditemukan bahwa kepala bagian pembelian bekerja sama dengan vendor untuk menaikkan harga fiktif, lalu membagi selisih keuntungannya.
Dari audit investigasi, kerugian yang dialami perusahaan mencapai Rp500 juta. Bukti-bukti dari audit ini kemudian digunakan untuk proses hukum dan juga untuk memperbaiki sistem pengadaan agar tidak mudah disalahgunakan lagi.
Kapan Audit Investigasi Diperlukan?
Audit ini biasanya dilakukan ketika:
Ada dugaan atau laporan kecurangan internal.
Terjadi lonjakan biaya atau kehilangan aset yang tidak bisa dijelaskan.
Diperlukan bukti dalam proses hukum atau litigasi.
Ingin memastikan kredibilitas karyawan atau pihak ketiga tertentu.
Perbedaan Audit Biasa dan Audit Investigasi
Audit investigasi adalah alat penting dalam mengungkap kecurangan dan memperbaiki sistem internal perusahaan. Audit ini bersifat lebih mendalam dan menyasar langsung ke masalah yang dicurigai. Bukan hanya sekadar memeriksa angka, tapi juga menggali bukti yang bisa digunakan untuk proses hukum maupun perbaikan internal. Dalam era bisnis yang penuh tantangan dan risiko, audit investigasi bisa menjadi langkah penyelamatan yang sangat diperlukan.


Komentar