top of page

Memahami Account Receivable: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya dalam Dunia Bisnis

Account receivable atau piutang usaha merupakan salah satu istilah penting dalam dunia akuntansi yang perlu dipahami, terutama bagi pelaku bisnis. Konsep ini erat kaitannya dengan pengelolaan keuangan dan transaksi yang terjadi dalam kegiatan operasional perusahaan.


Account receivable berperan penting dalam mengukur seberapa lancar arus kas perusahaan dan bagaimana riwayat pembayaran pelanggan dikelola. Hal ini bertujuan agar piutang tidak mengganggu kestabilan keuangan perusahaan.


Apa Itu Account Receivable?

Account receivable (AR) adalah jumlah uang yang harus dibayarkan oleh pelanggan kepada perusahaan sebagai akibat dari penjualan barang atau jasa secara kredit. Dengan kata lain, AR adalah piutang usaha yang timbul karena adanya penjualan tanpa pembayaran langsung.

Dalam praktiknya, AR dibedakan menjadi dua jenis:

  • Piutang Dagang (Trade Receivable):Ā Piutang dari hasil penjualan utama perusahaan, seperti barang dagangan atau jasa.

  • Piutang Non-Dagang (Non-Trade Receivable):Ā Piutang yang bukan berasal dari aktivitas utama perusahaan.

Dalam laporan keuangan, AR tercatat dalam neraca sebagai bagian dari aset lancar, karena umumnya akan dikonversi menjadi kas dalam waktu kurang dari satu tahun.


Bagaimana AR Bisa Terjadi?

AR muncul ketika perusahaan memberikan fasilitas pembayaran tertunda (kredit) kepada pelanggan. Saat transaksi dilakukan, nilai penjualan dicatat sebagai pendapatan dan account receivable. Ketika pelanggan membayar, AR akan berkurang dan kas bertambah.


Ciri-Ciri Account Receivable

Agar lebih mudah membedakan AR dari istilah lain seperti account payable (utang usaha), berikut ciri-cirinya:

  1. Nilai Jatuh Tempo:Ā Terdapat bunga atau biaya tambahan jika pembayaran melebihi waktu yang ditentukan.

  2. Tanggal Jatuh Tempo:Ā Ditentukan dalam bentuk n/30, n/60, dll, yang menunjukkan batas waktu pembayaran.

  3. Posisi dalam Neraca:Ā Dicatat dalam aset lancar karena sifatnya yang bisa segera diuangkan.

  4. Umur Piutang:Ā Bisa dihitung dalam bentuk harian atau bulanan, tergantung kesepakatan.

  5. Dampak pada Laba:Ā Naik turunnya nilai AR dapat memengaruhi pendapatan bersih perusahaan.


Fungsi dan Manfaat Account Receivable

AR memberikan manfaat besar bagi perusahaan, seperti:

  • Meningkatkan fleksibilitas dalam transaksi dengan pelanggan.

  • Membantu memperluas volume penjualan.

  • Mengoptimalkan arus kas jika dikelola dengan baik.

  • Memudahkan pemantauan kewajiban pelanggan melalui analisis seperti rasio perputaran piutang (account receivable turnover ratio).

Jika pengelolaan piutang buruk, maka perusahaan bisa mengalami hambatan likuiditas. Oleh karena itu, perlu dilakukan monitoring secara berkala.


Cara Mencatat Account Receivable

Dalam pencatatan akuntansi, AR muncul dalam laporan neraca sebagai aset lancar. Pencatatan jurnal biasanya dilakukan seperti berikut:


Saat transaksi terjadi secara kredit:

Dr. Account Receivable Rp20.000.000

Kr. Penjualan Rp20.000.000


Saat pelanggan membayar:

Dr. Kas Rp20.000.000

Kr. Account Receivable Rp20.000.000


Contoh Kasus

PT. Alam Semesta menjual furnitur senilai Rp 10.000.000 ke Toko Barokah secara kredit. Pembayaran akan dilakukan pada bulan berikutnya. Maka, saat penjualan:

  • AR dicatat sebesar Rp 10.000.000.

  • Ketika Toko Sidomaju membayar, nilai AR akan berkurang dan kas bertambah sebesar jumlah tersebut.


Perbedaan Account Receivable dan Account Payable

Karakteristik

Account Receivable

Account Payable

Definisi

Piutang dari pelanggan

Utang kepada pemasok

Sifat

Pihak lain berutang pada perusahaan

Perusahaan berutang pada pihak lain

Sisi Neraca

Aset lancar

Liabilitas lancar

Waktu Terjadi

Saat penjualan kredit

Saat pembelian kredit

Keterlibatan

Perusahaan dan pelanggan

Perusahaan dan pemasok

Tujuan

Mencatat penjualan tertunda

Mencatat pembelian tertunda

Tanggal Jatuh Tempo

Berdasarkan kesepakatan dengan pelanggan

Berdasarkan kesepakatan dengan pemasok

Dampak pada Kas

Menambah kas saat dibayar

Mengurangi kas saat dibayar

Account receivable sangat penting untuk menjaga kestabilan arus kas perusahaan. Dengan memantau dan mencatat piutang secara tepat, perusahaan dapat menghindari risiko keuangan yang tidak diinginkan. Selain itu, pemahaman mengenai AR juga membantu dalam pengambilan keputusan bisnis yang lebih akurat dan strategis.

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Komentar


Infinite-ERP

Transform Your Business Processes

Kantor Pusat

KHALEEFA CAMP Batam

Ruko Bukit Sentosa Blok C No.05

Kel. Mangsang, Kec. Sungai Beduk

Kota Batam, Kepulauan Riau

Indonesia 29437

Phone: +62 821-7400-7804

Development Office

KHALEEFA CAMP Magetan

Jalan Sawah No.01 RT.09 RW.02

Desa Klagen Gambiran, Kecamatan Maospati

Kabupaten Magetan, Jawa Timur 63392
Phone: +62 821-7400-7804

Pertanyaan Umum:

sales@infinite-erp.co.id

Layanan Pelanggan:

support@infinite-erp.co.id

Quick Links

Syarat & Kondisi

Kebijakan pribadi

Ikuti kami

Daftar untuk mendapatkan berita dan update terbaru dari Infinite-ERP.

Thank You for Subscribing!

LinkedIn

Facebook

Twitter

© 2021 Infinite-ERP. Seluruh hak cipta.

bottom of page